Kata temen ku Dito, ‘tempat terbaik untuk kita kembali saat terpuruk atau dalam keadaan terbaik adalah tempat asal kita’. Waktu itu kata-kata dari dito bener-bener ngebuat aku yang di pagi hari yang lumayan mendung itu sedikit mikir (meskipun susah), kalau tempat asal kita lah yang bisa nerima kita apa adanya. Bukan ada apanya.