Postingan ini memang gag jelas,, tapi kalo kalian pengen baca akan jadi jelas, tapi jangan harap, yang nulis ini jelas.
Sepak bola,, semuanya bisa teriak histeris kalo udah denger kata ini,, sampe - sampe,, ada yang jadi gila. Sepak bola di negara kita, udah gag jadi sekedar olah raga rakyat,, tapi udah kayak cinta ke-2 dalam kehidupan tiap orang masing - masing..
Ini adalah tentang saya, cinta, & sepak bola. Aku adalah salah satu rakyat di negara yang besar ini yang sangat menggilai olah raga ini (tapi untungnya belum pernah ketangkep petugas RSJ..), enggak cuma gila,, aku sangat mencintai sepak bola ini,, lebih dari pacar ku sendiri.(buat yang pengen jadi pacar saya,, di harap jadi bola yah.. yah kalo ada..)
Suatu hari,, sebuah perubahan besar dalam hidup ku terjadi,, tepatnya di desa yang ku sebut negara ke 2 dalam hidup ku, suatu tim yang telah tertidur panjang yang gag di bangunin,, akhirnya di bangunin juga,, bernama PERSESA (sekarang PERSEKO) .
Ini merupakan tempat pertama ku menimba ilmu sepak bola,, (meskipun gag pake timba beneran..) yang di pikiran ku saat itu cuma bola, bola, bola, dan makan (ehh gag nyambung seh..).
Berbulan - bulan berlatih,, akhirnya sebuah penantian yang selama ini di impikan aku dan teman - teman datang juga,, sebuah turnamen kecil akhirnya resmi di gulirkan pada bulan November 2009.
Kami berkonsentrasi penuh,, persiapan pun sangat matang, bahkan sampe gosong. (emang masakan!!)
Kecintaan pada sepak bola pun sangat gag bisa di bendung, aku gag pernah peduli dengan badan ku sendiri yang perlahan - lahan mirip aspal, latihan, latihan, latihan,, cuma itu yang ada di benak kami saat itu.
Ketika semua pendaftaran selesai, kami tergabung di grup yang bisa di katakan menyeramkan, coba bayangin,, kami satu grup sama setan fc, real pocong, genderuwo united,, serem gag?? (enggak kq,, itu tadi cuma otak ku aja yg lagi salah parkir..) kami tergabung sama Bligo FC, Akademi GPD, Gen-B Mojokerto..
Kami berlaku sebagai tun rumah waktu itu,, dengan mengejutkan,, kami mampu lolos dari grup maut tersebut. Hasil 1x menang dan 2x Seri,, sudah cukup untung mengantarkan kami menjadi runner-up.
Kami tidak pernah di perhitung kan,, hingga kami mampu mengalahkan GPD C dalam babak knock out,, hingga lolos ke 8 besar, dan di sini lah cinta ku terhadap sepak bola mulai di "khianati"..
8 besar adalah sebuah prestasi yang cukup bagus, untuk tim baru seperti kami, kami pun berjuang, untuk menjadi juara, impian kami pun pupus, ketika KADES kami memutuskan mencadangkan beberapa pemain asli putra daerah, dan di ganti orang luar, yang berlabel TIMNAS (untung bukan berlabel halal,, udah gue makan tuh orang..!!)
Dan hasilnya pun sangat menyakitkan,, 2 orang tamu yang berlabel timnas gagal,, main jelek, tim kalah adu penalti melawan JUANDA MUDA. Sebenarnya bukan masalah tim kalah, tapi pengkhianatan sebuah kecintaanlah yang membuat ku harus kembali bangkit, untuk sepak bola itu mampu mencintai ku juga..
Setelah turnamen itu,, PERSESA pun bubar,, semua pemainnya udah ke klub - klub internal, termansuk aku sendiri.
Mencoba meraih cinta itu melaui tim tetangga,, PUSER FC,, namanya memang sedikit menggelikan tapi orang - orangnya gag kalah kq, (gag kalah menggelikan maksudnya,, hahahaa..). Coba kalian bayangin,, apa yang bisa di lakukan sebelas puser yang pengen banget nendang bola.. (yang gag kuat jangan di pikirin,, ini khusus yang profesional aja..)
Aku yang bersama 2 teman ku mencoba peruntungan kami di sana,, dan akhirnya,, aku = main 3x, 1 asisst. 0 gol.
sebuah hal yang menyedihkan, tapi aku gag mau putus asa, dan akhirnya aku menemukan rumah baru, yaitu INDONESIA MUDA.
Melalui seleksi yang berlangsung 3 hari,, aku pun lolos seleksi menjadi pemain, seakan - akan perjuangan ku tak sia - sia, waktu pertama kali, aku masih di U - 21, dan Alhamdulillah sekarang mampu tembus senior..
yah,, semoga saja tak sekedar INDONESIA MUDA, tapi mimpi anak bangsa ini selalu ingin pake logo GARUDA dan main di GBK.. dan semoga kesampaian.. (amin..)
Cinta memang sebuah hal yang menyenangkan, mengagumkan, dan terkadang menyakitkan. Tapi, kamu tak kan pernah tahu jika kamu menyerah di suatu cinta, cinta itu akan bernama "Cinta ku Bertepuk Sebelah tangan" dan jika kamu benar yakin akan cinta itu dan gag pernah berhenti untuk mengejarnya maka cinta itu benama "Cinta ku Bertepuk tangan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar